Troubleshooting

RAM
Kasus :

Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih. Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.


motherboard
Kasus:

Permasalahan umum yang sering terjadi pada motherboard.
Solusi:
Ada beberapa hal yang harus dicek dan diper-hatikan, yaitu sebagai berikut:

  1. Apakah semua peralatan yang terpasang pada motherboard sudah bekerja dengan masksimal atau belum, Komponen tersebut meliputi: motherboard, processor, memory, VGA Card, dan drive. Jika ada salah satu yang tidak terpasang dengan benar, maka sistem tidak akan bekerja dengan baik. Apakah semua kabel konektor sudah dihubungkan ke masing-masing komponen.
  2. Coba lepaskan segala komponen satu demi satu untuk mengetahui kesalahan yang terjadi.
  3. Apakah pengaturan jumper sudah benar atau belum? Anda harus mengatur jumper untuk berbagai tipe perangkat keras yang terpasang, misalny jumper untuk processor. Jumper tersebut akan terkait dengan tipe, kecepatan, voltage, kecepatan bus, dan lain-lain.
  4. Jika merasa tidak yakin dalam mengatur sebuah BIOS, aturlah dalam kondisi normal atau default.
  5. Apakah bentuk motherboard masih bagus ataukah ada yang cacat? Apakah ada kaki atau pin yang ada di motherbaord dalam keadaan patah atau tidak?
  6. Apakah power supply yang dipasang mempunyai daya yang cukup atau tidak? Jika menambah beberapa komponen perangkat keras yang baru ke komputer, apakah daya power supply yang ada sanggup memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak? Daya power supply yang standar adalah berkisar 230 atau 250 watt.

Kasus:

Motherbpard pecah atau rusak.
Solusi:
Kalau menghadapi kondisi tersebut, maka mau tidak mau harus membeli motherbaord yang baru. Tidak dapat memperbaiki motherboard yang rusak tersebut dan setelah membeli motherboard yang baru, berhati-hatilah dalam memasang suatu card ke motherboard.

Kasus:

Terdapai pin yang bengkok pada motherboard.
Solusi:
Kalau menjumpai pin yang bengkok pada motherboard, berhati-hatilah untuk meluruskan kembali pin tersebut dan pastikan kabel power yang terpasang ke listrik sudah dimatikan dan dicopot. Jika pin tersebut sampai patah, maka tidak bisa berbuat apa-apa dan harus membeli motherbaord yang baru.


Kasus:

Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:

  • Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
  • Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.
Kasus:

Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.

Kasus:

Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.

Kasus:

Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.

Kasus:

Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:

  • Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
  • BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
  • Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.

Kasus:

Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard.

Processor
Kasus:

Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:

  • Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
  • Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.
Kasus:

Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.

Kasus:

Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.

Kasus:

Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.

Kasus:

Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:

  • Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
  • BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
  • Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.
Kasus:

Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard.

VGA CARD
Kasus:

Pada waktu menghidupkan komputer, layar monitor gelap dan hitam.
Solusi:

  1. Langkah pertama, cek kabel VGA dan pastikan kabel VGA tersebut sudah masuk ke port VGA yang ada di casing komputer.
  2. Cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak.
  3. Coba booting ulang.
Kasus:

Gangguan pada VGA Card/Layar Monitor. Masalah seperti tanda-tanda gangguan yang terjadi pada VGA Card di antaranya adalah:

  1. Komputer menjadi macet atau hang ketika digunakan untuk bermain game 3D.
  2. Tidak dapat digunakan untuk menjalankan permainan tertentu.
  3. Windows tidak bisa digunakan dalam mode normal.
  4. Ada titik-titik kecil di layar monitor.
Solusi:
  1. Cek kabel VGA yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-kaki yang tersedia.
  2. Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah atau putus, segera ganti yang baru.
  3. Install kembali atau perbaharui driver dari VGA Card yang dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang menyediakan driver dari VGA itu.
  4. Cobalah untuk mendownload versi terbaru versi terakhir software Direct-X dari situs Microsoft.
  5. Kunjungi situs-situs yang menangani berbagai permasalahan tentang permainan atau games.
  6. Buka casing komputer, cabut VGA card dari slotnya (PC/AGP) dari motherboard, dan pasang kembali. Apabila pada waktu komputer dihidupkan, layar masih hitam dan belum muncul gambarnya, ganti VGA card dengan yang baru, karena dapat dipastikan VGA card ada mengalami kerusakan.
Kasus:

Pesan kesalahan pada layar monitor. Apakah selalu menemui pesan kesalahan ketika memainkan suatu permainan atau games? Apakah VGA atau animasi tidak berjalan dengan normal? Atau layar berkedip secara terus menerus?
Solusi:

  1. Klik menu Start >> pilih Help and Support. Di bawah perintah Pick a Help Topic, pilih “Fixing a problem”.
  2. Pada kotak sebelah kiri, pilih “Games, sound, and video problems”.
  3. Pada kotak sebelah kanan, select “Games and Multimedia Troubleshooter”.
  4. Klik pilihan yang menggambarkan permasalahan yang dihadapi kemudian klik Next. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai permasalahan bisa terpecahkan. Gunakan tombol Back untuk mengulangi langkah terakhir.
Kasus:

Bagaimana mengetahui tipe dari VGA Card yang dimiliki.
Solusi:

  1. Buka MS-DOS prompt. Pada Windows 95/98 dan Windows XP/NT 4.0, Klik menu Start, kemudian pilih Programs, dan klik menu MS-DOS Prompt atau Command Prompt yang tersedia. Pada Windows 3.x atau Windows NT versi sebelum 4.0, klik dua kali Main kemudian klik dua kali icon MS-DOS.
  2. Setelah jendela MS-DOS sudah terbuka, ketik: Debug kemudian tekan tombol [Enter].
  3. Setelah layar dari perintah debug sudah terbuka dengan indikator kursor yang muncul, maka ketikkan: D C000: 0010 dan kemudian tekan tombol [Enter].
  4. Layar yang berisi angka hexadecimal akan muncul dengan format kode ASCII dan informasi yang muncul tersebut juga termasuk dari tipe dari VGA Card yang dimiliki.
  5. Ketik: Q kemudian tekan tombol [Enter] untuk keluar dari program Debug.
  6. Ketik Exit kemudian tekan tombol [Enter] untuk kembali ke sistem. operasi/Windows.
(Hal lain yang dapat dilakukan membuka casing komputer dan baca nama manufaktur yang tertera pada chipset atau IC yang ada pada VGA Card di motherboard).
Kasus:

Resolusi Layar monitor tidak stabil atau berubah-ubah. Setiap saat login ke Windows XP, resolusi layar monitor kembali ke ukuran besar dan untuk merubafanya ke bentuk normal harus mengubah secara manual. Nah, bagaimana caranya supaya pengaturan terhadap resolusi layar monitor tidak berubah-ubah.
Solusi:
Harus melakukan update terhadap VGA Card yang dimiliki karena kemungkinan besar driver VGA card yang dimiliki banyak file yang hilang atau corrupt. Untuk melakukan update bisa mengunjungi situs dari penyedia driver tersebut dan download versi terbaru. Untuk mengetahui nama manufaktur pembuat VGA card, bisa melakukan cara-vara berikut ini: pada menu Start >> klik Administrative Tools >> kemudian pilih Computer Management. Di bawah kategori System Tools, klik Device Manager. Klik tanda Plus (+) untuk menampilkan pilihan Display Adapter. Dari tampilan ini, Windows akan mencari driver yang sudah ter-update. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:

  1. Ketika Device Manager dan tampilan Display Adapter muncul, klik kanan display adapter.
  2. Pada menu kanan tersebut pilih Update Driver.
  3. Kotak wizard Hardware Update akan muncul dan memberikan instruksi bagaimana cara untuk melakukan update driver.

MOTHERBOARD
Pengujian

1. Sambungkan bekalan kuasa, monitor dan kad display (tidak perlu sekiranya on-board) kepada motherboard. 

2. Kad display yang digunakan adalah bergantung kepada jenis monitor yang digunakan samada VGA/SVGA dll. 
3. Sambungkan kabel bekalan kuasa pada motherboard. (Pastikan wayar hitam bertemu hitam) 
4. Kemudian sambungkan kabel bekalan kuasa monitor kepada bekalan kuasa dan kabel data monitor perlu disambungkan 
    kepada kad display yang digunakan. 
5. Untuk langkah keselamatan supaya tidak berlaku ‘short circuit’ pada motherboard, lapikkan motherboard dengan benda-benda 
    berpenebat seperti kertas, plastik,papan dan sebagainya. 
6. Akhir sekali setelah semuanya dipasang, ‘ON’kan suis bekalan kuasa. 
7. Jika motherboard tersebut ‘OK’ monitor akan mengeluarkan image pada skrin. 
8. Jika tidak, ia menunjukkan bahawa motherboard tersebut adalah rosak.

Troubleshooting

1. NO DISPLAY

    Biasanya keadaan ini adalah disebabkan oleh bateri leakage (cair). Kesan daripada bateri leakage ini menyebabkan litar 
    menjadi putus dan menyebabkan ‘short circuit’ pada motherboard.


    SOLUTION

    Mula-mula buka bateri supaya senang dilihat manakah litar yang putus disebabkan oleh cairan bateri tadi. Selepas itu, perlu 
    mengikis kesan-kesan cairan pada litar-litar  yang berkemungkinan telah putus supaya mudah diperiksa nanti. Untuk memastikan 
    litar-litar yang dikikis tadi putus atau tidak, gunakan multimeter. Jika jarum multimeter menunjukkan bacaan menunjukkan litar 
    tidak putus dan begitulah sebaliknya. Jika didapati litar putus, sambungkan kembali dengan menggunakan wayar ataupun 
    apa-apa sahaja yang boleh mengalirkan arus pada litar. Setelah selesai memeriksa litar-litar tadi, gantikan bateri yang rosak 
    dengan bateri yang baru. Kemudian buat pengujian kepada motherboard tersebut. 

2. DISPLAY

    RAM Error

    Biasanya paparan ini dihasilkan oleh komputer jenis XT. Keadaan ini disebabkan oleh RAM (64Mb/128Mb/256Mb) pada 
    bahagian Bank ) telah rosak


    SOLUTION

    Periksa semua RAM pada bahagian BANK 0 dan pastikan manakah yang rosak. Tukarkan RAM ini dengan yang baru. 

3. DISPLAY

    Memory Size Error

    Keadaan ini adalah disebabkan oleh nilai Cache Memory yang dimasukkan ke dalam ‘Setup’ adalah tidak betul mengikut nilai 
    RAM yang digunakan.


    SOLUTION

    Boot komputer ini kembali dan tekan Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Tukar nilai Cache Memory kepada nilai yang 
    betul. Contohnya 348 kepada 384. Save ‘Setup’ ini dan boot kembali komputer. 

4. DISPLAY

    Decreasing Available Memory

    Ini mungkin disebabkan oleh RAM chip terangkat, rosak atau SIMMs tidak dimasukkan dengan sempurna.


    SOLUTION

    Periksa SIMMs samada ia dimasukkan dengan sempurna pada soketnya dan ganti jika perlu. 

5. DISPLAY

    Disket Drive 0 Track 0 Failed

    Konfigurasi sistem silap. Drive yang sepatutnya tidak sama dengan ‘Setup’. Ia mungkin juga kerana kabel drive tidak 
    dipasangkan dengan betul.


    SOLUTION

    Periksa ‘Setup’ dan pastikan drive yang betul telah dimasukkan pada konfigurasi. Kemudian periksa kabel drive samada ia 
    dipasangkan dengan betul atau tidak mengikut prosedur yang dittetapkan. 

6. DISPLAY

    Gate A 20 Failure

    Keyboard XT telah dipasangkan dengan tidak sengaja pada sistem komputer AT. Ia akan mengeluarkan bunyi beep seklai yang 
    nyaring.


    SOLUTION

    Periksa suis yang terdapat dibawah keyboard dan setkkan kepada suis AT jika menggunkan komputer jenis AT. Jika display 
    error yang sama masih ujud, maka gantikan dengan keyboard yang baru. 

7. DISPLAY

    No Timmer Tick

    Ini mungkin kerana litar ‘timmer’ rosak atau chip BIOS rosak atau mungkin juga kerana versi BIOS yang digunakan adalah versi 
    lama.


    SOLUTION

    Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan bantuan daripada dealer. 

8. DISPLAY

    [xxx] Optional ROM Bad Cheksum = [xxx]

    Kad-kad BIOS tertentu mungkin rosak


    SOLUTION

    Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan menukarkannya dengan yang baru. 

9. DISPLAY

    Non System Disk OR Disk Failure

    Ini disebabkan oleh komputer membaca sistem bootign dari Drive A dan didapati tiada sistem boot didalamnya.


    SOLUTION

    Keluarkan disket dari Drive A dan ‘press any key to continue’. Sistem akan terus boot daripada Hard Disk. 

10. DISPLAY
    Error Code [xxx]

    [xxx] – mewakili komponen-komponen yang perlu diperiksa dan berkemungkinan rosak. 

    Jadual dibawah menunjukkan kod-kod yang mewakili komponen-komponen tersebut


    Kod Kesalahan                         Komponen yang perlu diperiksa

        101-199                                             System Board 
        201-299                                             RAM 
        301-399                                             Keyboard 
        601-699                                             Floppy Drive 
        901-999                                             Printer 
        1101-1199                                         Serial Port 
        1701-1799                                         Hard Disk

    SOLUTION

    Periksa kesemua komponen-komponen mengikut kod-kod yang dipaparkan pada skrin. Pastikan bahawa komponen-komponen 

    ini disambungkan dengan betul pada tempatnya, komponen tidak terangkat daripada motherboard, wayar bekalan kuasa 
    disambungkan pada komponen yang memerlukan bekalan kuasa dan lain-lain lagi. 

11. SOUND

    Beep kedengaran daripada speaker. Bunyi beep ini membawa makna-makna yang tertentu bagi menentukan 

    komponen-komponen mana yang berkemungkinan rosak.

    Jadual dibawah menunjukkan bilangan ‘beep’ dan komponen-komponen yang perlu diperiksa:-
    Bilangan bunyi ‘Beep’     Komponen yang perlu diperiksa

        1-4                                              Memory 

          5                                               CPU 
          6                                               Keyboard 
          7                                               CPU 
          8                                               Video Card 
          9                                               BIOS 
        10                                               CMOS 
        11                                               Cache Memory

    SOLUTION
    * Sama seperti langkah 10.

     Kecuali pada komponen-koponen Memory, Cache Memory, CMOS dan BIOS. Perlu boot kembali komputer ini kembali dan tekan 

     Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Pastikan kesemua komponen ini telah disetkan dengan nilai-nilai yang betul mengikut 
     specifikasi yang terdapat di dalam manual motherboard. 
  

BEKALAN KUASA
Troubleshooting

SYMPTOM 1 :  Talian kuasa ‘BLACKOUT’ 

Faktor   :  Guruh atau dipanah petir


SOLUTION

1. Tutup unit bekalan kuasa. 
2. Cabut plug daripada soketnya. 
3. Tunggu beberapa minit setelah kuasa kembali pulih sebelum menghidupkan semula unit bekalan kuasa. 


SYMPTOM 2 :   Sistem komputer ‘BLACKOUT’. Tiada bekalan kuasa pada mana-mana 

                            bahagian. 
Faktor   :      Fius terbuka 
                     Perintang penghad rosak 
                     Transistor rosak 
                     Rektifier Diod rosak 
                     Litar utama terbuka pada transformer utama 
                    Faktor Utama adalah berlaku litar pintas atau komponen-komponen terlalu panas.


Pastikan :     Adakah semua kabel dimasukkan dengan betul? 

                     Apakah suis telah di ‘ON’ kan?


SOLUTION

1. Cari punca yang menyebabkan berlakunya pintasan dan buang. 
2. Gantikan komponen-komponen yang rosak dengan yang baru. 


SYMPTOM 3 :  Voltan keluaran yang rendah. 

Faktor   :      Litar Rektifier Diod terputus 
                     Diod berintangan tinggi 
                     Kapasitor penapis litar terbuka 
                     Rektifier Diod rosak 
                     Transformer terlalu panas


SOLUTION

1. Cari komponen-komponen yang rosak dengan mengguna Multimeter/Huntron Traker. 
2. Gantikan dengan komponen-komponen yang baru. 


SYMPTOM 4 :  Keluaran Voltan DC lebih tinggi dari kebiasaan. 

Faktor   :  Kerosakan pada litar Regulator.


SOLUTION

1. Periksa IC TL494, transistor-transitor dan diod-diod pada lita Regulator. 

MONITOR
Troubleshooting

Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah menegak. 

Cara membaiki
Kerosakan begini selalunya disebabkan oleh perintang bolehubah yang digunakan sebagai pelaras Vertical Hold rosak. Jika perintang ini elok berkemungkinan komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Vertical Hold telah lekang daaripada papan litar utama.


Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah melintang. 

Cara membaiki
Keadaan ini mungkin disebabkan oleh komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Horizontal Hold telah lekang daripada litarnya. Periksa semua komponen yang terdapat pada bahagian ini dan paterikan kembali jika didapati ia lekang.


Jenis kerosakan: Gambar menjadi terlalu cerah atau kuning. 

Cara membaiki
Keadaan ini dapat diatasi dengan melaraskan kawalan ‘screen’ pada ‘transformer flyback’. Kerosakan mungkin berlaku pada sekitar transformer ini terutama sekali perintang. Jikalau tidak, kerosakan mungkin disebabkan oleh perintang kawalan pada bahagian ‘brightness’ ataupun ‘contrast’ telah rosak.


Jenis kerosakan: Bila suis monitor di’on’kan dalam masa beberapa minit, maklumat atau data mengecut menyebabkan layar terus gelap. 

Cara membaiki
Jika berlaku begini, biasanya terdapat komponen sekitar bekalan kuasa sangat tinggi (transformer flyback) rosak. Kerosakan mungkin berlaku pada kapasitor. Ia juga mungkin disebabkan oleh transistor yang tidak tahan dengan kepanasan rosak. Periksa dengan menggunakan multimeter/Huntron Tracker. Biasanya kerosakan ini sering berlaku pada monitor jenis INTRA yang usianya telah tua.


Jenis kerosakan: Bila monitor di’ON’kan terdapat garis putih mendatar (mengufuk) pada skrin tetapi data tidak keluar. 

Cara membaiki
Kerosakan ini berlaku pada Litar Bersepadu (IC) TDA 1170N atau TEA 2017 iaitu bahagian Sync. Separator (Pemisah Penyegerak). Gunakan Huntrton Tracker untuk menguji IC ini. Bahagian ‘Sync Separator’ biasanya menggunakan IC TDA 1170N atau TEA 2017. berkemungkinan juga berlaku kerosakan pada komponen-komponen lain di sekitar IC ini seperti transistor dan perintang.


Jenis kerosakan: Bila ‘ON’ suis, monitor mengeluarkan asap ataupun meletup. 

Cara membaiki
Kerosakan jenis ini adalah paling bahaya kerana ia akan mengakibaatkan berlakunya litar pintas pada mana-mana bahagian board monitor. Ia adalah disebabkan oleh track yang short di antara satu sama lain ataupun track telah putus dan short dengan komponen lain. Kerosakan ini sememangnya mudah dikesan kerana bahagian yang short akan kelihatan hitam seperti telah terbakar. Periksa track manakah yang telah putus dan short, kemudian sambungkannya kembali. Perlu juga memeriksa komponen-komponen di sekitar kawasan terbakar samada rosak/tidak. Sekiranya didapati rosak gantikannya dengan yang baru.


Jenis kerosakan: Tompokon-tompokan warna yang tidak sekata pada layar monitor. 

Cara membaiki
Keadaan ini adalah disebabkan oleh ‘magnetic field’nya yang tidak sekata. Dapat dibailki dengan menggunakan sejenis alat electromagnet. Apabila hendak menggunakan alat ini sambungkannya terlebih dahulu kepada bekalan kuasa 240 a.u. (ulang-alik). Jika tidak disambungkan kepada bekalan kuasa, alat ini tidak akan berfungsi. Alat ini hendaklah dipusingkan di hadapan layar monitor semasa monitor dalam keadaan suis ‘ON’. Pusingan ini hendaklah dilakukan sehingga warna tompokan pada monitor menjadi sekata kembali. Selain itu besi magnet juga boleh digunakan. 

KEYBOARD
Cara-cara Servis Keyboard

    -     Mula-mula buka casing yang mengikat kekunci (key) dengan cara membuka skru pada bahagian belakang keyboard. 

    -     Cuci casing tadi dengan menggunakan  spray cleaner. 
    -     Selepas itu bersihkan papan litar keyboard dengan menggunakan vakum untuk membuang habuk-habuk yang lekat pada papan litar 
           tersebut. 
    -     Kemudian buka satu persatu penutup kekunci keyboard dan cuci dengan menggunakan spray cleaner. 
    -     Cara membukanya ialah dengan mencungkil penutup itu dengan menggunakan pemutar skru ataupun test pen. 
    -     Bersihkan bahagian dalam kaki kekunci keyboard dengan menggunakan Spray Video 90. 
    -     Akhir sekali pasangkan kembali casing keyboard dengan mengetatkan kembali skru yang dibuka.

Jenis-jenis Kerosakan Pada Papan Kekunci (Keyboard)

    -     Antara kerosakan pada papan kekunci yang biasa ditemui ialah kekunci tidak dapat berfungsi. 

    -     Kerosakan seterusnya ialah papan kekunci tersebut seolah-olah gila, iaitu ia mengeluarkan bentuk-bentuk yang tidak difahami atau 
          berlainan daripada apa yang ditaip ke atas papan kekunci. 
    -     Ini adalah kerana BIOS CHIP dalam papan kekunci tersebut mengalami kerosakan dan keadaan ini tidak dapat dibaiki kerana tidak 
          mempunyai alat ganti.

Megesan Kerosakan Kekunci dengan Menggunakan Multimeter
    Langkah-langkah mengesan kerosakan kekunci dengan menggunakan multimeter ialah:-

    a)     Buka casing papan kekunci. Laraskan julat multimeter pada julat ohm x 10 ohm. Kemudian letakkan wayar probe multimeter pada 

            kedua-dua kaki kekunci yang dikhuatiri rosak. 
    b)     Jika kekunci dalam keadaan baik, 
            Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter akan bergerak ke kanan dan bila kekunci tidak ditekan, penunjuk multimeter kekal 
            dalam keadaan infiniti. 
    c)     Jika kekunci dalam keadaan tidak baik atau rosak, 
            Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter kekal pada keadaan inifiniti dan bila kita tidak menekan kekunci penunjuk multimeter 
            juga dalam kedaan yang sama. 
    d)     Jika sekiranya kekunci mengalami kerosakan, gantikan kekunci tersebut dengan yang baru.

Cara-cara untuk Menjaga Keyboard
    Terdapat banyak cara untuk menjaga keyboard supaya ia terhindar daripada sebarang kerosakan. Antaranya termasuklah seperti:-

    -     Elakkan satu tabiat yang tidak baik iaitu merokok semasa menggunakan komputer. 

    -     Buat ujian dengan menggunakan satu software khas iaitu software Qaplus untuk mengesan kekunci manakah yang kurang baik dan 
          baiki jika kekunci didapati rosak. 
    -     Hindarkan daripada habuk dan sentiasa gunakan penutup keyboard. 
    -     Simpan keyboard di tempat yang tertutup dan berhawa dingin. 
    -     Semasa membuat pembersihan pada keyboard, keyboard hendaklah diterbalikkan supaya segala bendasing yang terdapat di dalam 
          atau di celah-celah kekunci jatuh.

Troubleshooting

Jenis kerosakan: Sebahagian kekunci mengeluarkan aksara yang salah. 

Komputer tersalah membaca fail yang betul. Kesalahan ini mungkin disebabkan oleh kecuaian semasa membuat upgraded dari satu DOS version ke DOS version yang lain.


Jenis kerosakan: Paparan skrin ‘Check Keyboard dan Mouse’. 

Paparan ini adalah bukan satu kerosakan kerana ia terjadi kerana komputer gagal mencari kod-kod yang yang membolehkan ia mengesan keyboard dan mouse. Paparan di atas juga akan kelihatan sekiranya penguna salah meng’set’kan keyboard AT dengan keyboard XT. Ia juga terjadi disebabkan port untuk keyboard dipasang terbalik. Namun sekiranya keyboard boleh digunakan tanpa masalah, paparan ini boleh diabaikan.


Jenis kerosakan: Satu huruf atau nombor (aksara) terus dipaparkan pada komputer apabila sistem dihidupkan. Mungkin disebabkan oleh kekunci tersebut sentiasa tertekan pada keyboard. 

Cara membaiki:
- Buka casing keyboard. 
- Cuci bahagian dalam keyboard dan vakum habuk-habuk yang terdapat di dalamnya sehingga bersih. 
- Jika terdapat key yang rosak, buat gantian dengan key yang baru. 
- Akhir sekali uji keyboard tersebut.


Jenis kerosakan: Tiada nyalaan LED Num Lock, Caps Lock dan Scroll Lock. 

Cara membaiki:
- Mula-mula periksa kabel yang menghubungkan keyboard dengan komputer. 
- Periksa connector yang menyambungkan komputer dengan keyboard kerana berkemungkinan connector itu longgar. 
- Jika connector longgar, cuba ketatkan. 
- Jika tiada perubahan berlaku, cuba tukar keyboard tadi dengan keyboard yang baru. 
- Jika keyboard baru juga mengalami masalah yang sama berkemungkinan:- 
    i)   Bekalan +5 VDC mengalami kerosakan. 
    ii)  Bahagian dalaman komputer rosak.


Jenis kerosakan: Semua kekunci mengeluarkan aksara salah apabila ditekan. 

Kerosakan ini boleh diuji dengan membuat perbandingan dengan keyboard yang baru. Jika keyboard baru berfungsi dengan baik, maka keyboard lama mungkin mengalami kerosakan pada bahagian dalamannya. 

HARD DISK
Troubleshooting
Cara-cara Format Hard Disk
 Sebelum melakukan format ke atas hard disk, pastikan terlebih dahulu bahawa di dalam hard disk tersebut tersebut tiudak terdapat data ataupun data telah dipindahkan kepada cakera keras yang lain. Biasanya hard disk di ‘format’ lain sekiranya ia diserang virus. Terdapat beberapa cara untuk melakukan format antaranya:-

1. Menggunakan program DEBUG. 

2. Menggunakan program FDISK ( Low level format )

Format Menggunakan program DEBUG

- Mula-mula pasangkan dengan lengkap Hard Disk yang hendak diformat pada satu set komputer yang lengkap. 

- Kemudian ‘Boot’kan komputer dengan mengguakan disket yang mempunyai sistem booting di dalamnya. 
- Taipkan arahan DEBUG pada A:\> prompt dan tekan ENTER

            A:\> DEBUG
- Selepas itu dibawah arahan ini taipkan seperti beikut:-

            A:\> DEBUG

                   - g=c800:5          Tekan ENTER


- Selepas keluar arahan RETURN tekan ENTER sekali lagi. 

- Apabila keluar arahan Y/N, kita perlu pilih/tekan ‘N’ 
- Hard Disk tersebut akan mula diformat. 

Format Menggunakan program FDISK (Low Level Format)

- Mula-mula ‘set’kan sistem ‘booting’ kepada drive A: dengan cara memasuki ‘Setup’. 

- Kemudian ‘boot’kan komputer tersebut dengan menggunakan disket yang mempunyai sistem ‘booting’ di dalamnya sehingga keluar A:/>. 
- Pada A:\> taipkan seperti berikut:-

            A:\> FDISK  Tekan ENTER
- Menu seperti berikut akan dipaparkan pada skrin:-

            Choose one of the following:-

            1. Create DOS partition or Logical DOS Drive.
            2. Set active partition.
            3. Delete partition or Logical DOS Drive.
            4. Display partition information.

            ENTER Choice : [x]

- Pilih ‘4’ dan tekan ENTER untuk melihat partition-partition yang terdapat didalam hard disk. 

- Setelah pasti partition mana yang hendak di padamkan (delete), pilih ‘3’ dan tekan ENTER untuk memadamkan partition tersebut. 
- Kekalkan partition mana yang tidak mahu di padamkan. 
- Kemudian pilih ‘1’ (Create DOS partition) untuk membina semula partition yang dipadam tadi dan juga untuk membolehkan komputer ini 
  ‘boot’ dengan sendirinya tanpa menggunakan disket. 
- Komputer akan RESTART dengan sendirinya selepas arahan ini. 
- Untuk format hard disk, masukkan disket yang mempunyai arahan format ke dalam drive A dan mulakan format dengan menaip arahan 
   seperti berikut:-

            A:\> format c:/s/v

- Kemudian satu arahan untuk kepastian akan dipaparkan pada skrin. Pilih ‘Y’ untuk meneruskan arahan format ataupun ‘N’ sekiranya tidak 

  mahu format hard disk tersebut.



Facebook Twitter RSS